Selasa, 28 Desember 2010

Hati-hati Penipuan Via Online

 TIPS MENGHINDARI TIPUAN BELANJA VIA ONLINE
                 Maraknya penipuan yang beredar di multiply membuat kita semua khawatir. Jangan-jangan masih banyak buyer/seller yang menjadikan online shop sebagai media mereka melakukan aksi haramnya ini. Jawabannya, mungkin saja. Toh, seiring dengan perkembangan jaman, penipuan pun akan menemukan media yang makin beragam. Apalagi media internet merupakan dunia maya yang belum tersentuh hukum yang mempunyai pasal telak menghukum tindak pidana penipuan. Namun bukan berarti kita berpangku tangan saja. 
Sebenarnya sudah banyak asosiasi, perkumpulan, atau pun group yang merangkul para owner online shop untuk bergabung. Sayangnya, media ini tidak digunakan secara maksimal untuk menghadapi penipuan buyer/seller. Yang ada malah dijadikan ajang untuk berpromosi. Tentu saja tidak bisa disalahkan. Toh, masing-masing buyer/seller memang memerlukan info di asosiasi/group tersebut. Yang bisa kita lakukan adalah: ekstra hati-hati setiap kali ingin membeli sesuatu secara online (tidak hanya di multiply saja).

a) Testimonial tidak selalu bisa dijadikan patokan karena sekarang juga banyak beredar testimonial palsu (kasus terjadi di friendster). Testimonial memang menaikkan prestis seller sebagai seller yang dapat dipercaya. Cek apakah pemberi testimoni mempunyai email atau url sendiri, sehingga kita bisa langsung menanyakannya tentang pengalaman membeli di online shop tersebut.

b) Jangan tergiur harga yang luar biasa murah . Tidak ada salahnya kita browsing mencari tahu perbandingan harga yang tertera antara online shop satu dengan yang lainnya.

c) Untuk transaksi bernilai besar, usahakan COD (Cash On Delivery). Berbelanja di online shop ibarat membeli kucing dalam karung (meminjam istilah teman saya:D). Jangan gambling untuk barang berharga jutaan hanya karena kita merasa harganya sangat murah.

d) Jika ragu, tanyakan detail profil seller. Biasanya seller yang terpercaya tidak ragu untuk memberikan data dirinya seperti nama dan no hp yang bisa dihubungi. Kalaupun tidak mencantumkan no hp di website (seperti saya hihihii) semata untuk melindungi diri dari buyer yang kadang-kadang menanyakan hal-hal yang terlalu berlebihan juga penelpon iseng:D Jangan lupa, tidak sedikit buyer yang juga jadi tukang tipu lho ;)

Semoga tip di atas membantu kita untuk terus meningkatkan martabat owner online shop yang bisa dipercaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar